Kamis, 02 Desember 2010

Menejemen Umum 4

Nama :Tazakka Matauch
NPM : 36110840
Kelas: 1DB20

Formatif 4

Ketentuan :
1. Jawab soal ini dengan membuat file . doc atau .txt
2. Jawab dengan jelas dan singkat
3. Kirim menggunakan student site anda menu tugas

Soal :
1. Jelaskan teori motivasi ERG ?
2. Mengapa motivasi seseorang dapat dipengaruhi, jelaskan ?
3. Apa yang dimaksud dengan motivasi dan memotivasi ?
4. Jelaskan proses pembuatan keputusan secara teori ?
5. Sebutkan dan jelaskan kondisi – kondisi dimana keputusan harus dibuat ?
Jawab
1. Motivasi ERG yaitu teori motivasi yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan suatu keadaan .
2. Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang dan Karena sifat masing-masing individu itu sendiri berbeda-beda dan sifat masing-masing individu itu sendiri berbeda-beda.
3. - Motivasi : Proses dimana suatu reaksi ditandai oleh dorongan yang bersifat eksternal atau internal bagi seorang individu atau sesuatu hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.
- Memotivasi : Memberikan dorongan atau dukungan kepada seseorang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
4. - Pembuat keputusan dihadapkan pada.suatu masalah tertentu yang dapat dibedakan dari masalah-masalah lain atau setidaknya dinilai sebagai masalah-masalah yang dapat diperbandingkan satu sama lain.
- Tujuan-tujuan, nilai-nilai, atau sasaran yang mempedomani pembuat keputusan amat jelas dan dapat ditetapkan rangkingnya sesuai dengan urutan kePentingannya.
- Pelbagai altenatif untuk memecahkan masalah tersebut diteliti secara saksama.
- Akibat-akibat (biaya dan manfaat) yang ditmbulkan oleh setiap altenatif Yang diPilih diteliti.
- Setiap alternatif dan masing-masing akibat yang menyertainya,
dapat diperbandingkan dengan alternatif-altenatif lainnya
- Pembuat keputusan akan memilih alternatif’ dan akibat-akibatnya’ yang dapat memaksimasi tercapainya tujuan, nilai atau Sasaran yang telah digariskan.

5. * kondisi kepastian sepenuhnya : Kondisi kepastian sepenuhnya ada manakala pembuat keputusan tahu dengan tepat bagaimana hasil dari keputusan yang diimplementasikan tersebut akan dilakukan.

* kondisi yang tidak pasti sepenuhnya : Kondisi ketidak pastian sepenuhnya ada manakala pembuat keputusan tidak mempunyai tahu sepenuhnya berupa apa hasil dari alternatif yang diimplementasikan tersebut.

*kondisi resiko : keputusan hanya memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari tiap alternatif untuk mengestimasikan seberapa mungkin hasil tersebut jika alternative diimplementasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar